Rabu, 30 Oktober 2019

Yuk Waspada, Ancaman Komunis

Pengakuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengatakan kesempatan baik peringatan Hari Kesaktian Pancasila memperingatkan kalau bahaya ingin menukar ideologi negara Pancasila jadi negara komunis dipandang bukan narasi fiksi. Tetapi suatu fakta.

Pengamat politik dari Kampus Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin, menilainya, ideologi komunis tidak pas ditempatkan di Indonesia. Lebih, Ketentuan (TAP) MPRS Nomor 25 Tahun 1966 perihal Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) masih berlaku.

Hingga, lanjut ia, semuanya yang memiliki bau mengetahui komunis sebagai perihal terlarang. " PKI dalam skema Indonesia tidak dapat . Tidak bisa orang pengin sama rata sama rasa. Semisalnya dosen dengan buruh pendapatannya sama, gak mungkin. Ideologi yang diikuti PKI tidak pas dengan situasi Indonesia saat ini, " kata Ujang di Jakarta, Selasa (1/10/2019) .

Dianya menyontohkan, negara Tiongkok yang notabenya berlandaskan komunisme tidak mengimplementasikan ideologi itu dengan cara terus menerus. Mengingat, sekarang mazhab ekonomi negara Tiongkok udah liberal. Simak Juga : cerita fiksi

" Maka itu di China lantas yang sebenarnya komunis, rencana ekonominya liberal dengan perdagangan bebas. Mempunyai arti negaranya otoriter namun rencana ekonominya pasar bebas, " jelas Ujang.

Untuk didapati, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengatakan kesempatan baik peringatan Hari Kesaktian Pancasila memperingatkan kalau bahaya ingin menukar ideologi negara Pancasila jadi negara komunis bukan narasi fiksi. Tetapi suatu fakta.

" Saat kita memperingati hari kesaktian Pancasila ini memperingatkan kita kalau bahaya pergantian ideologi Pancasila dengan komunis itu riil. Itu bukan fiksi, namun itu yakni fakta, serta itu udah berkali-kali, " kata Anies selesai jadi inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2019 di Lapangan Silang Monas Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019) .

Kesempatan baik peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, ujarnya, jadi alarm untuk penduduk negara Idonesia selalu untuk siaga, serta perhatikan pertanda dan peluang tersedianya usaha yang pingin menjatuhkan Pancasila.
Artikel Terkait : konstitusi adalah

" Sebab itu peringatan ini harus memperingatkan kita selalu untuk siaga, tetap perhatikan pertanda peluang untuk ada usaha-usaha pergantian semacam itu, " tangkisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar