Rabu, 25 September 2019

UMKM Banten Dibekali Financial Technology

Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Dinas Koperasi serta UKM Banten berikan pembekalan serta kursus terhadap beberapa ratus pemeran UKM dan Dinas Koperasi serta UKM Kabupaten/Kota.
BERITA TERKAIT
Diksoperindag Kabupaten Serang Perkuat UMKM Dengan E-Commerce Serta Pasar Bersih
Ini Argumen Rumah Paket Di Pandeglang Belum Maksimum
Pengurusan Rumah Paket Di Pandeglang Belum Efisien
Mengawasi Indonesia 2019

Kursus berbentuk wawasan penggunaan 'financial technologi' dan pemasaran produk lewat internet atau dengan cara online.

Kursus atau arahan tekhnis untuk perwakilan UMKM Banten dengan obyek 'Peningkatan Daya Saing UMKM dalam memaksimalkan Penduduk Ekonomi ASEAN 2025 lewat penggunaan 'financial technology' tersebutmenghadirkan narasumber dari Kemenlu, OJK juga dari Google, di Hotel Horison Ratu Ultima, Selasa (24/9) .

" Kita mau UMKM ini lebih diberdayakan, persoalannya ada tiga yg senantiasa dijumpai UMKM ialah masalah pendanaan, Sumber Daya Manusia (SDM) serta kreatifitas ketahui perubahan. Dari masalah itu butuh dibantu tehnologinya. Maka dari itu kita hadirkan perwakilan google serta OJK, " kata Staf Fungsional Kemenlu buat ASEAN, Chilman Arisman.

Dia mengemukakan, perwakilan google didatangkan buat berikan wawasan bagaimana pasarkan produk UMIKM ke dunia lewat internet atau dengan cara 'online'. Setelah itu mendatangkan dari OJK berhubungan dengan akses pendanaan lantaran kini banyak yg tawarkan askes pendanaan dengan cara 'online' biar tak asal-asalan serta waspada dapatkan pendanaan itu.

" OJK kita mau berikan pandangan mana saja lembaga-lembaga utang yg udah tersebut serta dimonitor OJK. Lantaran kini meriah yg tawarkan utang dengan cara online, jangan sempat kelak UMKM jadi terjebak utang yg tak jelas, " jelasnya. 

Dia mengemukakan, dalam penduduk ekonomi ASEAN, UMKM mesti berikann pemberdayaan dengan maksud dapat menambah produktifitas, setelah itu menambah mutu agar dapat beraya saing dan kelanjutannnya dapat menyerap tenaga kerja serta terus dapat bergerak menggairahkan perekonomian bangsa.
Simak Juga : masyarakat ekonomi ASEAN

" Keseluruhan masyarakat ASEAN ini lebih kurang 600 juta jiwa, di kita saja lebih kurang 260 juta jiwa. Ini yaitu pasar yg bagus untuk UMKM. Kita mau UMKM di sektor manufacturing bergerak serta maju jangan sempat berganti ke trading, lantaran jadi kedepannya mengecil serta tak menyerap tenaga kerja, " jelas Chilman sebagai eks duta besar Indonesia buat Bahrain itu.

Sesaat Kepala Dinas Koperasi serta UKM Banten Tabrani memberikan terima kasih terhadap Kementerian Luar Negeri yg udah mengadakan aktivitas yg dikemas berbentuk pertemuan banyak pemeran upaya kecil menengah buat mengenalkan terkait financila technology.

" Mengapa itu dilaksanakan, lantaran memang kita sadari salah satunya sebagai hambatan pada hambatan lain untuk pemeran upaya kecil menengah yaitu kesukaran akses modal, walaupun dari pelbagai instansi keuangan sudah berikan pembiayaan, " ujarnya.
Artikel Terkait : pengertian hukum menurut para ahli

" Oleh karena itu moga-moga dengan aktivitas ini bakal berikan pengetahuan baru berikan wawasan yg selanjutnya kelak banyak pemeran UMKM bisa memakai kabar technology buat pemasaran produk dan financial technologi buat akses pendanaan, " kata Tabrani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar