Senin, 16 September 2019

Ini Dia Kegagahan Canon PIXMA PRO-10 & PRO-10

Camera DSLR serta printer poto merupakan hidup seseorang photografer profesional. Pernyataan ini berkesan terlalu berlebih, tapi tersebut kenyataannya. Dikarenakan, dalam tiap-tiap kegiatan pekerjaan photografer tidak dapat dilepaskan dari dua benda sebagai rekan sebenarnya itu. Ke mana-mana sang juru poto itu bekerja, ia akan bawa camera serta printer fotonya.
Simak Juga : ukuran a3+

Bijaksana Setyawan umpamanya, diakui dia camera DSLR serta printer poto bagai 'isteri keduanya'. Ke dua benda ini kerap menemaninya baik di kantor, studio poto, rumah, bahkan juga tempat tempat acara pengambilan foto. “Kamera serta printer poto yang modern akan menunjang pekerjaan seseorang photografer, ” tutur pria sebagai fofografer dalam suatu perusahaan media di Jakarta itu.

Karenanya Bijaksana langsung 'jatuh hati' waktu Canon mengeluarkan printer seri PIXMA PRO-10 serta PRO-100 akhir November 2012 waktu lalu. Kenapa? “Saya tertarik serta beli printer baru ini lantaran telah di dukung dengan feature nirkabel WiFi serta ethernet. Ke dua printer ini bisa diperlukan dalam rumah atau di studio, dan bisa diperlukan lebih dari satu pemakai dengan berbarengan, ” tuturnya puas.

Datangnya printer PIXMA PRO-10 disadari Bijaksana menaikkan kemampuannya. Dikarenakan, waktu memfoto produk, momen atau wedding kadang, client mohon dibuat langsung hasil fotonya di tempat acara. Pastinya, ini amat menunjang tugasnya, lantaran tak perlu pergi ke tempat studio poto buat cetak hasil jepretannya. Jadi, lebih praktis serta irit waktu plus ongkos.
Artikel Terkait : ukuran A5

Lain narasi Sugede (53 tahun) , photografer profesional buat wedding serta momen yang berlangganan juara potografi tingkat nasional. Beberapa waktu terakhir lelaki asal Solo itu menyapu juara 2 lomba potografi World of Wayang diselenggarakan oleh suatu bank papan atas. Baginya, camera serta printer poto sebagai dua benda penting cari nafkah.

Canon PIXMA PRO-10 hasilkan cetakan poto dengan ketepatan warna yang tinggi

“Kamera serta printer poto yang bermutu akan beri dukungan prestasi seseorang photografer, ” tutur Sugede. Pertimbangannya, dengan berani investasi beli camera serta printer poto yang mahal, akan membuahkan kualitas gambar yang juga baik. Bagaikan pepatah katakan 'ada harga ada rupa', karena itu demikian perihalnya dengan kwalitas produk yang ditawarkan printer PIXMA PRO-10 seharga Rp 6, 75 juta.

Pastinya tidak cuma Sugede serta Bijaksana yang menanggapi positif atas datangnya printer anyar jagoan Canon itu. Terdapat banyak photografer profesional lain serta kastemer dari bermacam susunan orang dengan latar karier yang tidak serupa. Yang pasti, printer ini pas buat bagian individu atau usaha. Ditambah lagi saat ini jaman bikin cetak poto tidak dapat dicegah sejalan dengan perubahan tehnologi, terpenting meriahnya penjualan camera digital.

Nah, mengerti kepentingan orang serta pasar semacam itu, Canon lewat pt. Datascrip jadi authorized distributor di Indonesia mendatangkan PIXMA PRO-10 serta PIXMA PRO-100. Printer poto dengan koneksi Wi-Fi ini diklaim produsennya sanggup membuahkan aliran kerja yang efektif serta cepat ; ketepatan warna yang tinggi ; hasil bikin bermutu ; keringanan konektivitas.

" Apresiasi photografer pada ke dua printer PIXMA PRO itu besar, banyak photografer yang pesan, ” ujar Merry Harun, Direktur Divisi Canon, Datascrip waktu peluncuran produk akhir November 2012. Menurut dia, waktu itu Datascrip baru penuhi pesanan beberapa photografer saja, serta lantaran baru masuk pasar di bulan Desember, sampai-sampai cuma targetkan penjualan semasing printer PIXMA 'kinyis-kinyis ' itu sekitar 10 unit. “Tapi masuk tahun depannya 2013, kami bidik penjualan 200 unit per bulan buat tiap-tiap style PIXMA PRO yang baru ini. ”, imbuhnya.

Merry memasukkan, diperlengkapi dengan tehnologi Wi-Fi serta penerapan Print Studio Pro, PIXMA PRO-10 serta PIXMA PRO-100 memberi keringanan aliran kerja, cepat, dan efektif dalam cetak. Dengan kecepatan yang spektakuler, ke dua printer ini jadi pilihan pas buat kelompok profesional.

Ketepatan Warna yang Tinggi

Menurut Merry, PIXMA PRO-10 memanfaatkan 10-color ink sistem buat memberi gradasi tonal yang halus serta warna sesuai sama standard beberapa photografer profesional. Gabungan chroma optimizer serta tiga tinta monochromatic (foto black, matte black, gray) tidak cuma menaikkan gradasi tonal saat bikin monokrom, tapi bisa menaikkan ketepatan reproduksi warna buat gelap jelas. Dengan mode ini, hitam makin lebih pekat, warna kusam menyusut serta lebih bersinar.

Buat photografer yang lebih menentukan hasil gambar yang sensasional serta bersinar, PIXMA PRO-100 memanfaatkan 8-color dye ink sistem buat warna yang lebih kaya serta bersinar, terhitung tiga tinta monocrhomatic (black, gray, light gray) buat membuahkan gambar yang lebih tajam pada macam-macam warna gelap serta bikin hitam putih.

PIXMA PRO-10 serta PRO-100 memanfaatkan tehnologi Canon’s FINE (Full-photolithograpy Inkjet Nozzle Engineering) yang membuahkan kualitas bikin yang lebih halus serta tajam dengan resolusi sampai 4800 x 2400 dpi. Tehnologi OIG (optimum image generating) sistem membuat paduan warna lebih maksimal. Mode ini mengkaji warna serta mengkombinasikannya dengan maksimal menurut gradasi tonal, kepekatan warna hitam, ketajaman struktur serta kemilau.

" Buat menaikkan ketepatan di antara hasil bikin serta yang nampak di monitor, model PRO jadi patokan yang baik buat sesuaikan tingkat warna pada monitor dengan warna pada printer. Model ini amat pas buat pemakai yang tidak terlatih dengan ICC profil perception, " tutur Indra Leonardi, photografer profesional yang pemakai printer jawara baru dari Canon itu.

Hasil Bikin Bermutu Tinggi

Seperti keindahan, suatu gambar tidak akan habis dikonsumsi umur, begitu juga dengan suatu poto harus awet selamanya waktu. PRO-10 memanfaatkan tinta Lucia yang sanggup cetak poto dengan kecepatan tinggi. Hasil bikin (memanfaatkan semi gloss SG-201 serta kertas poto Luster LU-101) yang memanfaatkan tinta Lucia terlindung dari dampak penguapan sampai 50 tahun, serta paparan sinar sampai 80 tahun.

Sedang PRO-100 memanfaatkan tinta dye yang dipasangkan dengan mode chromalife 100+ menyiapkan usia yang panjang di hasil cetakannya. Poto (memanfaatkan kertas poto platinum Pro PT-101, semi gloss SG-201 serta Luster LU-101) yang dibuat dengan PRO-100 mempunyai ketahanan sampai 10 tahun, serta tahan sampai 50 tahun pada paparan sinar. Baik hasil bikin poto PRO-10 serta PRO-100 yang mempunyai formulasi tinta pada semasing serinya bisa nikmati hasil bikin yang awet selamanya waktu sampai 200 tahun lamanya dalam suatu album poto.

Buat bawa hasil yang lebih maksimum dari PRO-10 serta PRO-100, Canon mengenalkan LU-101 Foto Paper Pro Luster, kertas semi-mengkilap yang bisa mengontrol warna dibawah sorotan lampu – membuat kertas poto ini pas diperlukan buat pameran studio atau acara yang lain. Kertasnya cepat kering buat mengerjakan bermacam pencetakan sampai-sampai bisa menaikkan produktivitas photografer yang memerlukan cetak poto dengan cepat.

“Canon PIXMA PRO-10 serta PRO-100 dapat cetak di atas merk kertas poto hi-end yang lain kecuali Canon, seperti Hahnemuhle serta Legion. Dengan elastisitas itu, membuat beberapa photografer konsisten bisa memanfaatkan merk kertas poto yang lain buat cetak poto lewat printer Canon, ” makin Merry.

(Ki-Ka) : Merry Harun - Canon Division Director, pt. Datascrip, Kensaku Konishi – President & CEO Canon Singapore Pte Ltd, Indra Leonardi – Professional Photographer, Irwan Kamdani - President Director pt. Datascrip, Samuel Sunanto - Professional Photographer, Monica Aryasetiawan – Division Pimpinan Canon Consumer Sistem Product, pt. Datascrip

Aliran Kerja yang Efektif serta Cepat

Walau kualitas begitu penting, efisiensi serta kecepatan menggenggam kegunaan penting di guna suatu printer profesional. Dengan memaksimalkan kecepatannya, ke dua printer ini sanggup cetak poto dengan cepat. PRO-10 bisa cetak poto baik berwarna atau hitam putih dengan ukuran A3+ dalam saat 5 menit 20 detik. Sedang PRO-100 bisa cetak poto berwarna pada ukuran A3+ dalam saat 1 menit 30 detik, serta poto hitam putih ukuran A3+ dalam saat 2 menit 55 detik.

PRO-10 serta PRO-100 memanfaatkan 2-way paper feeder intuitif buat memberi keringanan cetak. Kertas regular dimasukan ke printer lewat tray yang ada dibagian belakang, serta buat kertas yang lain yang memiliki ukuran besar seperti 14”x17” bisa dimasukan dengan manual lewat tempat yang lain, kurangi efek dari ketidaknyamanan cetak dengan memanfaatkan media yang lain.

Buat mengoptimalkan aliran kerja yang lain ada penerapan Print Studio Pro. Suatu plug-in terkini yang sangat mungkin photografer cetak dengan mulus dengan memanfaatkan feature merubah poto seperti Digital Foto Professional, Adobe Photoshop serta Adobe Photoshop Lightroom.

Keringanan Konektivitas

Canon PIXMA PRO-10 serta PRO-100 telah di dukung dengan feature nirkabel WiFi serta Ethernet, sampai-sampai ke dua printer ini bisa diperlukan dalam rumah atau di studio, dan bisa diperlukan lebih dari satu pemakai dengan berbarengan. Diluar itu, feature WiFi itu beri dukungan Apple AirPrint yang terjalin dengan mode operasi iOS.

Jadi penambahan, feature nirkabel yang dipunyai oleh ke dua printer ini bisa dikaitkan ke feature mobile. Penerapan Canon Easy-PhotoPrint bisa diperlukan buat feature Android, smartphone Apple atau tablet yang mempermudah cetak poto atau dokumen PDF.

Di mata ahli pemasaran, boleh-boleh saja produsen mengaku produknya terhebat. Demikian perihalnya kalau Canon akui unggul di printer seri PIXMA PRO-10 serta PRO-100 . Toh, Canon tidak bisa segera bahagia lantaran aksi kompetitor seperti Hawlett-Packard, Epson atau Fuji Xerox tidak bisa di pandang mata sebelah. “Di tengah kompetisi yang tajam, produsen janganlah lupa buat menaikkan kenikmatan konsumen setia (konsumen satisfaction) . Kenikmatan konsumen setia ini ditetapkan oleh tiga bagian besar, yakni harga, kwalitas produk dan kualitas service, ” tegas Agus W. Soehadi, pengamat pemasaran dari Prasetiya Mulya Business School, memperingatkan.

Ya, produk PIXMA PRO-10 serta PRO-100 ini lengkapi jejeran printer seri PRO terkini dari Canon, dimana seri PIXMA PRO-1 udah lebih dulu di tawarkan bulan Juni 2012. PRO-1 mempunyai 12 tinta pigment pribadi yang diperlengkapi dengan Chroma Optimiser dan direct disc printing serta Ethernet. Sedang PRO-10 serta PRO-100 datang di harga yang lebih bisa dijangkau penuhi kepentingan beberapa profesional buat kualitas hasil bikin prima. Yang tentu, kesempurnaan dari perjalanan memfoto berbuntut di hasil bikin poto. Karenanya kehadiran poto printer telah jadi mitra sejati seseorang photografer profesional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar