Jumat, 20 September 2019

Yuk Intip Upaya Gubernur Kepri Nurdin Basirun PDKT

Gubernur Kepualauan Riau (Kepri), Nurdin Basirun bersama dengan lima orang yang lain yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) berkaitan sangkaan masalah izin reklamasi di Kepri datang di gedung Merah Putih Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), Kamis (11/7).

Nurdin datang seputar jam 14.24 WIB dengan masih kenakan segaram dinas berwarna biru dongker komplet dengan aksen simbol bendera merah putih di lengan kanannya.
Simak Juga : rumus akar di excel


Ia dikawal petugas kepolisian yang kenakan senjata laras panjang dan team KPK.

Nurdin hadir paling akhir sesudah lima orang kawannya lebih dulu datang serta masuk gedung instansi antirasuah. Waktu datang, dia tidak berucap sepatah katapun. Waktu dihujani mass media, Gubernur dari Partai Nasdem ini masih enjoy berjalan ke gedung KPK.

Jurubicara KPK, Febri Diansyah awalnya menjelaskan, beberapa pihak yang ditangkap oleh team pengusutan akan dikerjakan kontrol intens untuk memastikan status perkaranya.

“Tim KPK sudah bawa seputar 6 orang yang ditangkap di OTT tempo hari. Mereka akan diteruskan kontrol intens,” tutur Febri.
Artikel Terkait : bilangan berpangkat

Dalam OTT ini, KPK mengambil alih mata uang valuta asing sebesar 6 ribu dolar Singapura serta uang dalam pecahan rupiah. “KPK amankan uang lain berbentuk rupiah serta mata uang asing. Disangka ini bukanlah penerimaan pertama,” kata Febri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar