Sistem informasi penghitungan suara Pemilu 2019

Komisioner Komisi Penentuan Umum (KPU) Ilham Saputra mengemukakan, Metode Kabar Kalkulasi Nada (Situng) Pemilu 2019 hampir mirip dengan situng Pemilu 2014. Ketaksamaan cuma terdapat pada kala pemindaian formulir C1, ialah formulir yg berisi hasil kalkulasi nada pemilu pada tempat pungutan suara (TPS) .

Pada Pemilu 2014, pemindaian (scanning) formulir pileg serta pemilihan presiden tak dilaksanakan dengan cara berbarengan lantaran pemilu gak dilakukan dengan cara bersama-sama. Sesaat, pada Pemilu 2019, pemindaian C1 bakal dilaksanakan barengan berkat pileg serta pemilihan presiden diselenggarakan berbarengan.
Simak Juga : pengertian sistem informasi manajemen

Penduduk tak suka dengan debat Calon presiden tadi malam
" Ketaksamaan 2014 dengan 2019 yaitu 2014 pileg serta pilpres-nya terpisah, namun kesempatan ini kan langsung bersama-sama sampai C1 buat pileg serta pemilihan presiden itu langsung semua bakal kami scan berbarengan, " kata Ilham selepas pemasyarakatan Situng Pemilu Bersama-sama 2019, di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/1) .

Ilham memperjelas, prosedur pemindaian C1 dilaksanakan pada tingkat kecamatan serta kabupaten. Seusai dipindai, data dari C1 bakal diberitakan lewat situng. Disana, penduduk serta beberapa pihak yg ikut serta langsung proses pemilu bakal ringan dapatkan kabar. " Hasil scan itu bisa dibuka penduduk serta partai politik serta paslon presiden serta wapres di pemilu 2019 waktu depan, " kata Ilham.
Artikel Terkait : perusahaan manufaktur adalah

Menurutnya, data situng bisa jadi tepat apabila sistemnya berjalan secara baik. Oleh sebab itu, dibutuhkan pengaturan yg baik di antara infrastruktur serta software situng. Dibukanya pemasyarakatan situng, kata Ilham, biar KPU memperoleh saran dari beberapa faksi berkenaan serta situng kedepannya bisa kerja maksimum.

Beberapa pihak yg diminta saran dalam pemasyarakatan salah satunya Bawaslu, perwakilan parpol, perwakilan pasangan capres-cawapres, tubuh cyber, BPPT, serta perguruan tinggi. " Kami bakal melaksanakan uji-coba dengan cara nasional berkenaan dengan situng itu. Kami memohon saran terhadap pelbagai faksi biar situng ini dapat maksimum dalam kerja di Pemilu 2019 waktu depan, " ujarnya.