Senin, 05 Agustus 2019

Beginilah Fungsi Teorema Limit Fungsi Dalam Mengukur Cinta

Entahlah lantaran kebodohan atau lantaran memang cinta yang tetap penuh dengan misteri di dalamnya. Sampai waktu ini kadangkala kita tidak dapat memaparkan apa makna cinta pada kepada orang yang kita sayangi. Tetapi asal didapati, jika kita akan tetap terus coba cari, menggali serta menemukannya makna dari cinta tersebut yang sesudah itu akan memaparkan memang apa cinta itu menurut nalar kita.

Waktu ada pertanyaan mengenai apakah itu cinta, terbayang impian kita untuk mengemukakan jika cinta itu merupakan satu rasa dengan proses kemajuan vegetatif yang ada di hati. Anda kenal kan, jika perkembangbiakan vegetatif tidak memerlukan pasangan untuk dapat tetap ber-reproduksi, perbanyak diri serta terus bersemi. Demikian dengan cinta, serta cinta terus akan ber-reproduksi lewat cara vegetatif dalam hati.


Waktu ada pertanyaan mengenai sebagaimana luas cinta yang kita mempunyai? Kita tidak dapat menjawabnya dengan teori matematika. Bahkan juga waktu kita berusaha untuk mengalkulasi sebagaimana luas cinta kita pada orang yang kita sayangi dengan rumus simple ini :
Simak Juga :  rumus turunan

p x l = L atau s x s = L

Atau bisa saja dengan rumus yang lain yang lebih ampuh untuk mengalkulasi luas jagat raya yang menurut satu sumber Luas jagad raya merupakan lebih dari 10 milyar tahun sinar.

Akan tetapi cinta yang kita mempunyai pada seorang tidak sempat terhitung luasnya, lantaran sisi segi sisi hati tidak terarah serta tidak berharga sampai kita tidak dapat menemukannya sebagaimana luas cinta kita yang bersemayam dalam hati.

Begitu pula waktu kita ajukan pertanyaan mengenai sebagaimana dalam cinta kita. Kitapun tidak dapat menjelaskannya, bahkan juga s/d sistem gema nada dalam fisika seperti gunakan rumus :

X = t x v

Kita tak dapat memaparkan sebagaimana dalam cinta kita dengan sistem itu, lantaran untuk dapat cari nilai X ‘kedalaman laut’ (menganggapnya saja X merupakan ikon kedalaman cinta) memerlukan t ‘waktu’ serta v ‘cepat rambat suara’, sesaat cinta tidak berbatas waktu. Jadi, tidak mungkin kita dapat mengalkulasi sebagaimana dalam cinta kita, dan satu diantaranya variabel ‘t’ dalam sistem itu nilainya tidak hanya terbatas waktu.

Yach…seperti tersebut cinta yang kita mempunyai. Kita tak dapat memaparkan lewat cara prima, namun minimal kita dapat menjawab dengan jawaban yang kita kira paling konyol mengenai cinta. Dengan begitu bisa diambil kesimpulan, seandainya cinta terus berkembangbiak tanpa batasan nilai dalam beberapa sisi hati serta tidak ada batasan waktu.
Artikel Terkait : limit fungsi

Coba renungkan, sebagaimana besarkah cinta kita? Sebagaimana luaskah cinta yang kita persembahkan? Sebagaimana dalamkah cinta yang kita kasih pada orang yang kita sayangi? Serta, sebagaimana lamakah kita akan mencintainya?

Tentu, untuk dapat menemukannya jawaban atas itu semua kita harus mengaplikasikan teori limit guna dengan jawaban yang paling pas yaitu ( ∞ ) tidak sampai.

Mudah-mudahan ini dapat membuat orang yang kita sayangi memahami akan cinta yang kita mempunyai padanya.

Menyukai merupakan lebih dari semata-mata nalar, menyukai merupakan lebih dari semata-mata teorema, bahkan juga menyukai merupakan lebih dari segala-galanya.

Lantaran cinta itu tidak itu semua, tetapi cinta itu merupakan mengenai satu rasa, rasa yang pingin selalu untuk berbarengan dalam sukai serta duka selama-lamanya sampai batas waktu dunia serta bahkan juga batas waktu yang tidak terhingga di akhirat nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar