Kubikasi mesin baik motor atau mungkin mobil umumnya dipastikan dengan unit cc (cubic cm.) , tetapi bikin pabrikan Amerika Serikat yang memakai mode imperial, ada pula cubic inch.
Eh tetapi kita tidak kaji ketaksamaan cc serta ci, tetapi langkah memperoleh angka itu. Meskipun biasa sekali, tapinya sedikit yang ketahui nih langkah enteng mengalkulasi kubikasi mesin.
Angka kubikasi mesin dipastikan dari panjang stroke alias panjang setang piston serta diameter piston.
Oke bagaimanakah cara enteng mengalkulasi kubikasi mesin? Nyata-nyatanya kamu mesti sadar ruangan bakar berwujud tabung. Jadi pakai saja rumus volume tabung.
Baca Pula : Buat Tangan Pegel, Kerjakan Skir Klep itu Penting Tidak Sich?
Masih ingat? Rumusnya ialah : pi x (r x r) x t. Lalu seusai memperoleh hasilnya perlu diingat dibagi 1000.
Simak Juga : rumus bangun ruang
Pi ialah 3, 14, r ialah jari jari atau 1/2 dari diameter piston, dan t ialah tinggi atau stroke.
Mengambil contoh Honda BeAT yang bore atau diameter pistonnya 50 mm, lalu stroke atau panjang setang pistonnya 55 mm.
Dengan rumus di atas, bermakna 3, 14 x (25 x 25) x 55. Didapat angka 107. 937, 5. Hasil itu dibagi 1000 karena itu bertemu angka 107, 9375 atau dibulatkan 108cc. Masuk pak eko!
Masalah ini berfaedah kala kamu pingin kerjakan bore up atau stroke up, lantaran dengan jelas diameter piston yang kamu tukar, kamu dapat memperhitungkan kubikasi motor kamu akan naik berapakah cc.
Tetapi rumus mengalkulasi kubikasi mesin tidak cuma gunakan rumus itu, kamu dapat juga gunakan rumus tabung yang udah disederhanakan ini.
cc = 0, 785 x (D x D) x L
D = Diameter piston. L = Panjang langkah/stroke
Kita mengambil contoh saja pada mesin Honda BeAT supaya dapat kita banding langsung di antara dua rumus ini.
Baca Pula : Adventuran Gunakan Motor Trail Injeksi Simak Beberapa Soal Ini
Honda BeAT punyai panjang langkah 50 mm serta diameter pistonnya 55mm.
cc = 0, 785 x (D x D) x L
= 0, 785 x (50 x 50) X 55
= 0, 785 X 2500 X 55
= 107, 9375
Artikel Terkait : rumus matriks
Hasilnya sama pula kan? Lantaran memang ke-2 rumus ini sesungguhnya sama kok, rumus volume tabung juga.
Bagaimana dengan mesin multi silinder, hasilnya tinggal dikali saja dengan jumlahnya silindernya.
Enteng kan saat ini jika pengin bore up, jadi tidak butuh nebak-nebak deh dapat jadi berapakah cc motor kamu jika gedein piston.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar