Senin, 04 November 2019

Beginilah Upaya Kisah Hidup Bapak Aljabar

Bapak Aljabar. Seperti itulah ilmuwan yang bernama komplet Abu 'Abdallah Muhammad ibnu Musa al-Khwarizmi itu kerapkali disebut. Dia sebagai seseorang pakar matematika dari Persia yang dilahirkan pada tahun 194 H/780 M, pasnya di Khwarizm, Uzbeikistan. Sebab itu, dia kerap dipanggil dengan panggilan Khawarizmi.


Tidak cuman kondang jadi seseorang pakar matematika yang agung, dia pun yaitu astronomer, serta geografer yang hebat. Atas kehebatannya, Khawarizmi dipilih jadi ilmuwan penting di pusat keilmuwan yang paling berkelas pada zamannya, ialah Bait al-Hikmah atau House of Wisdom yang dibuat khalifah Abbasiyah di metropolis cendekiawan dunia, Baghdad.

Bait al-Hikmah sebagai instansi yang memiliki fungsi jadi pusat pendidikan tinggi. Dalam masa dua zaman, Bait al-Hikmah nyata-nyatanya sukses melahirkan banyak pemikir serta cendekiawan Islam. Salah satunya, beberapa nama ilmuwan seperti Khwarizmi.

Khawarizmi yaitu seseorang ilmuwan brilian pada waktu keemasan Islam di kota Baghdad, pusat pemerintahan Kekhalifahan Abbasiyah. Dia begitu berjasa besar dalam meningkatkan pengetahuan aljabar serta aritmetika. K
Simak Juga : gambar jaring jaring kubus

Kitab Aljabr Wal Muqabalah (Pengutuhan Kembali serta Pembandingan) sebagai sekali-kalinya dalam histori dimana makna aljabar tampak dalam kontesk disiplin pengetahuan. Nama aljabar diambil dari bukunya yang kondang itu. Karangan itu begitu tenar di sekian banyak negara barat serta dialihkan dari bahasa Arab ke bahasa Latin serta Italia. Ulasan yang banyak dinukil oleh ilmuwan barat dari karangan Khawarizmi yaitu terkait padanan kuadrat.

Sumbangan Al-Khwarizmi dalam pengetahuan ukur pojok pun menakjubkan. Tabel pengetahuan ukur sudutnya yang terjalin dengan manfaat sinus serta garis singgung tangen udah mendukung banyak pakar Eropa mendalami lebih jauh terkait pengetahuan ini. Dia meningkatkan tabel detail trigonometri yang menampung manfaat sinus, kosinus serta kotangen dan rencana diferensiasi.

Tidak cuman mengarang al-Maqala fi Hisab-al Jabr wa-al-Muqabilah, dia pun didapati udah menulis sejumlah buku serta banyak dialihkan ke dalam bahasa latin pada awal zaman ke-12, oleh dua orang penerjemah terutama ialah Adelard Bath serta Gerard Cremona. Risalah-risalah aritmetikanya, salah satu berjudul Kitab al-Jam'a wal-Tafreeq bil Hisab al-Hindi (Menaikkan serta Kurangi dalam Matematika Hindu) .
Artikel Terkait : gambar jaring jaring balok

Buku-buku itu terus dimanfaatkan sampai zaman ke-16 jadi buku pegangan basic oleh universitas-universitas di Eropa. Khawarizmi wafat pada tahun 262 H/846 M di Baghdad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar