Senin, 18 November 2019

Jangan Lewatkan Ideologi Islamis Radikal hingga ke Ikhwanul Muslimin

Agama ialah ciptaan Tuhan, tetapi ideologi ialah hasil manusia. Ideologi Islamisme radikal diciptakan oleh manusia biasa, yang pada perubahannya mengubah tindakan intimidasi. Ideologi ini dapat ditarik sampai ke organisasi penting Islamisme, ialah Ikhwanul Muslimin dari Mesir.

Keterangan masalah radikalisme Islam dijelaskan oleh profesor bagian Islam serta politik dari Kampus Islam Indonesia, Noorhaidi Hasan, dibuka dari situs Kementerian Agama, Minggu (17/11/2019) .
Simak Juga : ideologi adalah

Ia mendalami, radikalisme tidak selamanya terkait dengan terorisme, tapi radikalisme ialah dasar berlangsungnya terorisme. Terorisme sendiri mempunyai tujuan buat mengakibatkan ketakutan serta lakukan perubahan sosial, ekonomi, serta politik. Lalu apa yang dimaksud radikalisme Islam?

Artikel Terkait : pengertian masyarakat madani
" Radikalisme yang terjalin dengan Islamisme, adalah mengerti, pandangan serta aktivisme yang mempunyai tujuan mengubah skema politik, ekonomi, sosial serta budaya yang ada berubah menjadi skema Islami. Buat para Islamis, Islam dimengerti tidak cuman agama, dan juga ideologi politik, " kata Noorhaidi dalam pemaparannya berjudul 'Memahami Radikalisme Islam'.

Pada 1928, berdirilah Ikhwanul Muslimin (IM) , tokohnya ialah Hassan Al Banna. Organisasi ini alami jatuh bangun dibawah pemerintahan Mesir. Pemberangusan pergerakan Ikhwanul Muslimin semenjak Pertama Menteri Mesir Muhammad Fahmi Naqrasyi tahun 1948, Gamal Abdul Nasser, Anwar Sadat, sampai di waktu Presiden Husni Mubarak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar