Selasa, 26 Maret 2019

Ini DIa Disdag Bantul Kini Latih UMKM Cara Pemasaran

Selesai usai mengadakan kursus pengemasan produk, saat ini Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul melatih banyak pemeran usaha mikro kecil serta menengah buat pasarkan produk mereka.

Kepala Sektor Peningkatan Perdagangan Disdag Bantul Agus Riyadmadi, mengemukakan kursus pemasaran yang diselenggarakan di Aula Disdag Bantul itu dibarengi oleh 30 pemeran UMKM di Bantul. " Harapannya selesai turut kursus, banyak pemeran UMKM tidak kebingungan kembali bagaimanakah caranya pasarkan serta mendistribusikan suatu produk yang dibikin, " ujarnya waktu buka Kursus Pemasaran serta Disdtribusi di Aula Dinas Perdagangan Bantul, Selasa (26/3/2019) .
Simak Juga : pemasaran

Agus mengemukakan sejauh ini Dinas Perdagangan pun ikut menolong mempromokan produk UMKM lewat pameran yang diselenggarakan di daerah atau luar daerah. Tetapi apabila cuma memercayakan promo yang difasilitasi Disdag semestinya tak kan efisien. Diperlukan kreatifitas semasing pemeran UMKM.

Lantaran itu dinasnya berencana mengundang beberapa narasumber pakar atau pemeran usaha yang diangga telah sukses pasarkan produknya dalam kursus itu. Diluar itu beberapa lembaga pun digandeng buat turut menolong pasarkan produk UMKM Bantul.

Menurutnya, memang banyak perusahaan BUMN, BUMD, serta swasta yang mempunyai program pembinaan UMKM lewat dana corporate social resonsiility (CSR) . " Jadi dikehendaki pemeran UMKM dapat membuat jaringan dengan sejumlah pihak buat memperluas proses distribusi produk, " kata Agus.

Tidak hanya Agus Riyadmadi serta Sri Purwanti, narasumber dalam kursus itu merupakan Dosen Fakultas Ekonomi Kampus Gadjah Mada (UGM) , Agusta Ika Prihanti Nugraheni, serta Sri Wahyuni dari PT. Telkom.

Sri Purwanti, satu diantaranya pemeran usaha sukses dari Bambanglipuro Bantul mengemukakan jika kemajuan tidak ada tidak diduga namun lewat bermacam tingkatan serta perjuangan. Sukses pun bukan warisan atau punya orang berpendidikan. " Siapa-siapa saja dapat sukses asal pengin memerjuangkannya, disilin, serta tetap bersukur, " ujarnya.

Purwanti mengemukakan banyak metode dalam mempromokan produk. Bukan sekedar lewat pameran, tetapi lewat mass media, social media, google place supaya meringankan orang mendapatkan tempat usaha, serta kartu nama. Sesaat mode pemasaran dapat dikerjakan lewat penitipan di warung atau toko, buka outlet, lewat reseller, berjualan dengan online, sampai bekerja bersama dengan biro wisata.
Artikel Terkait : kewirausahaan adalah

Tidak cuma itu, buat meningkatkan usaha, Purwanti menganjurkan banyak pemeran UMKM merajut komunikasi dengan beberapa organisasi piranti daerah (OPD) yang mempunyai program sama dengan kesibukan usaha yang tengah digerakkan. Entrepreneur pun butuh masuk dengan komunitas-komunitas usaha jadi arena bertukar kabar.

" Masuk di populasi usaha adalah satu diantaranya metode buat mempromokan serta memperluas jaringan pemasaran. Bisa sama-sama bertukar kabar sama-sama anggota buat perubahan usaha, " kata Purwanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar