Kamis, 28 Februari 2019

Pembakaran Kendaraan di Jateng, Pelaku ternyata amu mamam

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) serta Indonesia Automatic Finger Print Identification Sistem (INAFIS) Mabes Polri masih tetap mengusahakan pelajari alat bukti yang diketemukan dalam momen pembakaran kendaraan oleh orang tak diketahui di daerah Jawa Tengah.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, polisi masih tetap mengusahakan mencari pemeran pembakaran dengan memakai langkah ilmiah.
Simak Juga: contoh analisis SWOT

“Tim Labfor serta INAFIS pelajari rekaman camera pengawas serta mengupayakan mendapatkan sidik jari pemeran, ” kata Dedi di Mabes Polri, Selasa (12/2/2019) .

Terkecuali itu, team sukses mendapatkan tipe bahan bakar yang sama dalam tindakan pembakaran itu. “Bahan bakar di banyak TKP memakai satu bahan bakar yang sama, itu yang didalami oleh kami, ” tutur Dedi.

Di lain sisi, Wali Kota Solo FX Rudyatmo menyatakan tidak pengen mengira jika peristiwa itu berkaitan dengan Pemilihan presiden 2019.

" Saya tak ingin bicara itu. Tapi yang pasti untuk di Solo udah kami antisipasi, " kata Rudyatmo di Menteng, Jakarta, Selasa (12/2/2019) .

Teknik yang dikatakan oleh Rudyatmo sejumlah besar sama seperti perintah dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ialah memohon orang tingkatkan kewaspadaan serta turut aktifkan siskamling di daerah semasing.

" Siskamling setiap hari kami hidupkan kembali dan kami punyai komunitas siskamling disana. Jadi pada RW satu serta RW yang beda itu udah kita bekali handy talky (HT) hingga komunikasi itu cepat, " tutur ia.
Artikel Terkait : analisis adalah

Rudyatmo menjelaskan Team Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf tak mengerahkan beberapa orang spesial untuk mengontrol keamanan itu. Menurut dia, yang terpenting tiap-tiap orang bersedia turut dalam pergerakan itu.

" Ganggu ya mengganggu dong. Tetapi kan tahun politik pastinya dikait-kaitkan, saya tidak sempat pengen mengkaitkan itu. Tanggung jawab saya ialah Solo serta mendukung pemenangan di Jawa Tengah, " ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar