Rabu, 20 Februari 2019

Bos Jiwasraya: Roll Over Aman, dengan Minta Pengertian Nasabah,

Direktur Penting PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko menyatakan, program roll over atau perpanjangan kontrak produk JS Saving Rencana aman. Walau kemungkinan likuiditas tetap ada, pihaknya minta pemegang polis buat berikan waktu perseroan lakukan restrukturisasi.

" Satu kali lagi roll over ditanggung, telah dibayar penuh. Kredit risk aman lantaran going concern. Liquidity risk ya ini dia tetap makan waktu, " kata Hexana terhadap CNBC Indonesia lewat pesan singkat, Senin (21/1/2019) .
Artikel Terkait : pengertian manajemen

Awal mulanya, perseroan menyatakan lebih dari 33% pemegang polis produk JS Saving Rencana berkeinginan terima penawaran program roll over dari perseroan. Sehabis perseroan tawarkan bunga dibayar di muka sebesar 7% per tahun serta janji manajemen merapikan kemampuan bersama-sama Kementerian BUMN sebagai pemegang saham.
PILIHAN REDAKSI
Dicuekin, Nasabah 'Gagal Bayar' Jiwasraya Mengadu ke Jokowi
Nasabah Ucap Rp 16, 4 T Dana Asuransi 'Gagal Bayar' Jiwasraya
Dear Nasabah, Ada Janji Kembali dari Manajemen Jiwasraya Nih. .

Walau demikian, Hexana tdk menolak jika ada pemegang polis yg menuntut dibayarkan saat ini juga. " Kami senantiasa komunikasi dengan nasabah. Memang benar ada yg senantiasa menuntut dibayar saat ini, tetapi banyak pula yg mengerti roll over, " katanya.


Program roll over di tawarkan perseroan menjadi kompensasi ada tidak sukses bayar produk Bancassurance JS Saving Rencana terhadap nasabah yg telah jatuh tempo. Jiwasraya mengatakan tdk alami tidak sukses bayar, akan tetapi tunda pembayaran klaim lantaran permasalahan likuiditas.

Awal mulanya, manajemen baru Jiwasraya tawarkan dua pilihan pembayaran sehubungan produk JS Saving Rencana. Pertama, buat nasabah yg berkeinginan lakukan roll over bakal dikasihkan bunga dibayar diawal sebesar 7% per tahun, atau sama dengan 7, 49% per tahun nett efisien.

Ke-2, manajemen baru Jiwasraya bakal berikan bunga peningkatan efisien sebesar 5, 75% per tahun nett buat mereka yg pilih tidak untuk perpanjang.

" Jadi kami mengharap nasabah masih tenang. Kami juga telah punyai pemecahan yg efisien hingga pembayaran buat mereka yg tidak akan perpanjang dengan cara kontinyu pada kuartal II 2019, " tambah Hexana.

Jiwasraya awal mulanya sudah menandatangi nota kesehapahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan 4 Tubuh Usaha Punya Negara (BUMN) . Kerja sama-sama strategis ini berkenaan dengan berikan akses konsumen base serta distribution channel Jiwasraya sebagai penyedia produk asuransi.

Hexana mengharap, kerja sama yg dilaksanakan bersama-sama perusahaan pelat merah itu, ialah PT Pegadaian, PT Kereta Api Indonesia, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) , serta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) bisa menunjang perusahaan selesaikan permasalahan serta menambah kemampuan perseroan.
Lihat Juga : RPP kurikulum 2013

" Kerja sama-sama ini adalah realisasi dari salah satunya gagasan yg disediakan buat berikan pemecahan serta kembalikan core business Jiwasraya di usaha asuransi, " tutup Hexana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar