Senin, 08 Juli 2019

Jangan Lewatkan Banjir Terjang 7 Wilayah di Sulsel, Pemerintah Kerahkan 450 Tagana

Banjir menerjang Kota Makassar serta 6 kabupaten di Sulawesi Selatan, Selasa (22/1/2019) saat kemarin. Bahkan juga, banjir ini sebabkan suatu jembatan serta beberapa rumah penduduk terbawa arus deras saluran sungai terpanjang di Sulawesi Selatan, Sungai Jeneberang. Mengenai 6 kabupaten itu yakni Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Jeneponto, serta Kabupaten Sopeng. Pemerintah sudah mengerahkan 450 orang Taruna Waspada Tragedi (Tagana) untuk menolong korban tragedi alam ini. Jumlahnya itu terdiri dalam 100 orang dari Gowa, 200 orang dari Makassar, 50 orang dari Pangkep, 50 orang dari Maros, serta 50 orang dari Barru. " Team telah bergerak. Ada 450 Tagana ke tempat yaitu dari Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, serta Barru. Mereka menolong proses evakuasi penduduk yg teperdaya banjir. Pun kami kerahkan dua perahu karet di Gowa serta satu di Makassar, " kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (23/1/2019) . Bacalah juga : Banjir Terburuk Berlangsung di 4 Wilayah di Sulsel, Ketinggian Air Gapai 2 Mtr. Agus memberikan, situasi terburuk gara-gara tragedi ini ada di Gowa serta Makassar. Ini dikarenakan tingginya curah hujan sepanjang dua hari berturutan, ditambah Sungai Jeneberang membludak. Data dari Dinas Sosial (Dinsos) Propinsi Sulawesi Selatan, lanjut ia, sampai Rabu (23/1/2019) waktu 09. 00 WIB, terdaftar sejumlah 2. 121 jiwa di Kabupaten Gowa menyingkir serta di Kota Makassar lebih dari 1. 000 jiwa menyingkir. Di Kabupaten Gowa, sejumlah 70 jiwa menyingkir di Masjid Baiatul Jihad Tompobalang, 200 jiwa di Kelurahan Samata, 200 jiwa di Masjid Mangngali, 21 jiwa di Puskesmas Pallangga, 56 jiwa di Kantor Camat Pallangga. Sesaat, 33 jiwa menyingkir di BTN Pallangga Mas, 6 jiwa di Puskesmas Kampili, 94 jiwa di Masjid Nurul Iman Yabani Bonto Ramba Somba Opu, 600 jiwa di Pasar Sungguminasa, 40 jiwa di Gardu Induk PLN Sungguminasa,
Baca Juga :struktur teks eksplanasi

 120 jiwa di Padang-pandang, 160 jiwa di Bukit Tamarunang, serta 521 jiwa di Kompleks RPH Tamarunang. Dapur umum Pemerintah juga sudah membangun tiga dapur umum di daerah terekses tragedi banjir ini. " Waktu ini telah ada dua titik dapur umum di Kota Makassar semasing di Paccerakkang serta Perumahan Bumi Tamalandrea Permai. Sesaat satu dapur umum di Gowa berada di Pasar Utama Sungguminasa,  " tutur Agus. Agus memberi tambahan, Kementerian Sosial ( Kemensos) sudah mengirim pemberian tragedi alam sesi pertama ke Dinsos Propinsi Sulawesi Selatan. Barang pemberian itu terdiri dalam pemberian makanan serta lauk pauk sejumlah 1. 400 paket, 15. 000 bungkus mi instant, 1 unit tenda serbaguna keluarga, 300 lembar tenda gulung, 50 unit velbed, 100 kasur.
Simak Juga : contoh teks eksplanasi social
Diluar itu, Kemensos pun sudah mengirim perabotan keluarga sejumlah 600 paket,  250 paket perabotan dapur keluarga, 200 lembar selimut, serta 100 paket sandang. Agus mengatakan, keseluruhan pemberian pada sesi pertama yg diberi pemerintah ini sebesar Rp 874. 517. 200. " Kami akan tetap memonitor perubahan usaha perlindungan korban tragedi banjir Sulawesi Selatan serta sama seperti pedoman Presiden Joko Widodo jika prioritas perlakuan Kemensos yakni pemenuhan kepentingan basic penduduk tedampak, " tutur Agus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar