Selasa, 16 April 2019

Tips Buat Kamu Menghitung Kubikasi Mesin!

Kubikasi mesin baik mobil atau motor rata-rata ditetapkan dengan grup cc (cubic cm.) , tetapi buat pabrikan Amerika Serikat yg gunakan mode imperial, ada pula cubic inch.

Eh tetapi kita gak ulas ketidaksamaan cc serta ci, tetapi teknik memperoleh angka itu. Biarpun remeh sekali, tapinya sedikit yg tahu nih teknik enteng mengkalkulasi kubikasi mesin.

Angka kubikasi mesin ditetapkan dari panjang stroke alias panjang setang piston serta diameter piston.
Baca Juga : rumus trapesium

Oke bagaimana caranya enteng mengkalkulasi kubikasi mesin? Nyata-nyatanya kamu mesti sadar ruangan bakar berupa tabung. Jadi pakai saja rumus volume tabung.

Masih tetap ingat? Rumusnya yaitu : pi x (r x r) x t. Lantas selesai memperoleh akhirnya perlu diingat dibagi 1000.

Pi yaitu 3, 14, r yaitu jari jari atau 1/2 dari diameter piston, dan t yaitu tinggi atau stroke.

Mengambil contoh Honda BeAT yg bore atau diameter pistonnya 50 mm, lantas stroke atau panjang setang pistonnya 55 mm.

Dengan rumus diatas, bermakna 3, 14 x (25 x 25) x 55. Didapat angka 107. 937, 5. Hasil itu dibagi 1000 karena itu bertemu angka 107, 9375 atau dibulatkan 108cc. Masuk pak eko!

Ini berfaedah waktu kamu mau mengerjakan bore up atau stroke up, sebab dengan paham diameter piston yg kamu ubah, kamu dapat mengira-ngira kubikasi motor kamu akan naik berapakah cc.

Tetapi rumus mengkalkulasi kubikasi mesin gak cuma gunakan rumus itu, kamu dapat juga gunakan rumus tabung yg telah disederhanakan ini.

cc = 0, 785 x (D x D) x L

D = Diameter piston. L = Panjang langkah/stroke

Kita mengambil contoh saja pada mesin Honda BeAT supaya bisa kita banding langsung pada dua rumus ini.


Honda BeAT mempunyai panjang langkah 50 mm serta diameter pistonnya 55mm.

cc = 0, 785 x (D x D) x L

= 0, 785 x (50 x 50) X 55

= 0, 785 X 2500 X 55

= 107, 9375

Akhirnya sama pula kan? Sebab memang ke dua rumus ini sesungguhnya sama kok, rumus volume tabung juga.
Simak Juga : Rumus volume tabung

Bagaimana dengan mesin multi silinder, hasil selanjutnya tinggal dikali saja dengan jumlahnya silindernya.

Enteng kan saat ini bila pengin bore up, jadi gak butuh nebak-nebak deh bakalan jadi berapakah cc motor kamu bila gedein piston.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar