Senin, 09 Desember 2019

Beginilah Sungai Nil Mengalir Selama 300 Tahun

Tidak hanya pemandangannya yang mengagumkan, analisa terakhir dari Nature Geoscience mengatakan kalau Sungai Nil sudah menyalurkan air, irigasi, serta kehidupan saat 30 juta tahun. Akan tetapi, yang masih berubah menjadi misteri yaitu kenapa arah sungai Nil tidak beralih serta terletak tidak berubah biarpun udah beberapa puluh juta tahun? Analisa itu berasumsi kalau ada sisi mantel, mempunyai bentuk seperti sabuk yang berputar-putar dibawah Sungai Nil, yang mengawasi sungai masih di tempatnya serta mengalir lewat daerah yang sama saat beberapa puluh juta tahun. " Satu diantara pertanyaan besar terkait Sungai Nil yaitu kapan aslinya serta kenapa dia bertahan berlama-lama, " tutur pakar geologi Claudio Faccenna dari University of Texas di Austin, seperti diambil Science Alert, Rabu (13/11/2019) . Simak juga : Hipotesis penelitian

Lihat juga : Arkeolog Dapatkan Desa Paling tua di Delta Sungai Nil Sesungguhnya, anggapan umur terbentuknya Sungai Nil masih diperdebatkan. Tidak hanya 30 juta tahun, ada anggapan yang mengatakan kalau Sungai Nil barangkali kali pertama dibuat hampir 6 juta tahun yang lampau, saat wilayah saluran sungai yang terjalin dengan sela Afrika Timur tercipta. Desa kuno di Delta Sungai Nil Nah, analisa terakhir ini mendatangkan bukti baru seperti pemodelan geologi baru, serta pencocokan batuan vulkanik dari dataran tinggi Ethiopia ke semuanya delta Nil, yang menyuport anggapan 30 juta tahun. Tidak hanya itu, kala capai Mediterania, tanah di Sungai Nil alami kemiringan sampai 1, 5 km. (hampir satu mil) sampai sungai ini tidak beralih jalan dalam periode waktu panjang. Artikel Terkait :teks laporan hasil Observasi

Lihat juga : Spesies Baru Ikan Lele Diketemukan di Sungai Mahakam Tidak dengan dampak geologis ini, Sungai Nil udah lama berubah mengarah barat serta pasti memiliki pengaruh pada histori peradaban manusia, utamanya di Afrika Utara serta Timur Tengah. Saat ini beberapa periset mau mengimplementasikan tipe analisa yang sama untuk sungai-sungai besar yang lain di dunia, termasuk juga Sungai Yangtze serta Kongo. Untuk sekarang, kita barangkali sudah mengatakan misteri di seputar Sungai Nil. " Walau ada sejumlah modifikasi nilai kecil yang wajib dikerjakan drainase Nil saat 30 juta tahun paling akhir, sungai itu ada tidak dengan masalah, tiada henti menyambungkan gelombang topografi Ethiopia ke Laut Mediterania, " tutur beberapa periset dalam makalah mereka yang diedarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar