Rabu, 04 Desember 2019

Beginilah Diseleksi dari 12.500 proposal bisnis rintisan, kini DSCIX masuki babak final

Tempat Diplomat Success Challenge ke-10 tahun 2019 (DSCIX) masuk fase final, yang dihelat di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, yang diawali tempo hari. Acara yang digagas oleh Wismilak Foundation ini dapat dikunjungi oleh banyak tokoh yang bakal share pengetahuan serta pengalaman di dunia usaha.

Acara dibuka oleh Direktur Khusus PT Wismilak Pokok Makmur Tbk Ronald Walla, yang Dewan Pimpinan Harian, Ketua Sektor UMKM-IKM DPN APINDO. Acara dilanjut dengan Panel Roadmap terkait bawa UMKM-IKM jadi bidang strategis nasional. Panel ini mendatangkan beberapa pembicara, ialah Ronald Walla, Ahmed Tessario (Coworking Indonesia) , Maxim Mulyadi (Indonesia Marketing Association) , serta Arief Budiman (Pebisnis Organization-GSEA) .
Simak juga : proposal usaha

Seterusnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diskedulkan bicara terkait “Sinergi Birokrasi Profesional Pengusaha”. Beberapa tentor gagasannya juga share pengetahuan serta pengalamannya, adalah Michael Tampi dengan topik “Jangan Jadi Pengusaha”, Muhammad Aga terkait “Cerita Manis Kopi Pahit Indonesia”, Dina Dellyana terkait “Ekonomi Kreatif Diawali Dari Hobi”, serta Pangeran Siahaan terkait “Pengusaha yakni Merek Ambassador”.

Hari pertama Final Day DSCIX ini bakal disemarakkan oleh group musik Soloensis serta band lokal. Beberapa acara menarik yang lain pasti juga terjadi dalam hari pertama. Acara ini gratis, bila ada sebelum jam 12. 00 WIB. Untuk yang datang tidak untuk bawa air mineral dalam paket (AMDK) .

Disamping itu, ini hari, 17 November 2019, bakal terjadi hari ke dua Final Day DSCIX

di area yang sama. Tidak hanya masih dikunjungi oleh beberapa profil terkenal, acara ini bakal makin menarik karena ada pengumuman juara yang bakal memperoleh hibah modal usaha sejumlah keseluruhan Rp 2 miliar, dan tampilan group musik Sheila on 7.

Dewan Juri DSCIX sudah pilih 12 peserta yang bakal tampil dalam fase final. Mereka yakni Banopolis, SUNKRISPS, Sweet Sundae Ice Krim, Lingkaran, kylafood. com, Hear Me, Cryptoscope, Astrobike, Apel Celup, Beehive Agriculture, Brownies Chip, serta OKE Garden.

Awal mulanya, 12 peserta itu sudah menuruti Incubation Sesi atau babak pembekalan pengetahuan serta pendalaman materi akhir Oktober 2019. Mereka dipilih sehabis menuruti serangkaian seleksi, dimulai dari Regional Selection sampai National Selection.

Regional Selection pertama diselenggarakan di Surabaya pada 14 September 2019. Lantas, dikerjakan Regional Selection di Yogyakarta pada 17 September 2019, Semarang pada 21 September 2019, Jakarta pada 26 September 2019, serta Bandung pada 1 Oktober 2019.

Seterusnya, 100 proposal paling baik kembali ditest di fase National Selection di Surabaya pada 8 Oktober 2019 serta Jakarta pada 13 Oktober 2019, sebelum pada akhirnya di pilih sejumlah 12 peserta yang memiliki hak menuruti Final Day.

Perlu untuk diketahui, tempat DSCIX ini mendapatkan gairah tinggi dari banyak wirausahawan muda nasional mulai sejak dibuka pendaftarannya lewat cara online pada 15 Mei sampai batasan waktu penyerahan proposal pada 17 Agustus 2019.
Artikel Terkait : proposal kegiatan

Dewan Komite DSCIX terima sejumlah 12. 500 proposal usaha rintisan. Supremasi golongan milenial dalam pertandingan kewirausahaan itu demikian kuat, lantaran kurang lebih 80% peserta datang dari tenggang usia 20-35 tahun. Disamping itu, wilayah asal peserta masih didominasi oleh Pulau Jawa serta Sumatera, dimana porsinya capai 90%.

Dari semuanya proposal yang masuk itu lantas dikategorikan ke tujuh kelompok usaha, adalah Agrobisnis, Food & Beverage, Kriya &Fashion, Startup Digital, Tehnologi Terapan, Services, serta kelompok lain-lain.

Tempat DSCIX yang penyelenggaraannya bekerjasama dengan Coworking Indonesia jadi strategic mitra ini memberi edukasi, tuntunan serta pendampingan, dan peluang buat berjejaring serta bekerjasama dengan sama-sama peserta.

Program DSCIX ini dihasratkan buat cetak prestasi wiraswasta. Ini sebagai satu diantara tindakan fakta Wismilak Foundation buat memajukan kemampuan usaha mikro, kecil, serta menengah (UMKM) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar